Teknologi informasi juga ikut mewarnai dan membantu kepolisian dalam melaksanakan tugasnya. Salah satu bentuk nyatanya adalah SIM. SIM atau surat izin mengemudi adalah contoh dari teknologi informasi yang telah dikembangkan oleh kepolisian. Dan bagi setiap pengendara kendaraan baik roda dua maupun roda empat dan roda tiga, di wajibkan untuk membuat dan memiliki SIM.
Dengan menggunakan teknologi informasi yang melibatkan komputer, kamera digital, perekam sidik jari dan pencetak kartu SIM, dimungkankan proses dalam pembuatan kartu SIM tidak memakan waktu yang lama alias bisa selesai dalam waktu yang singkat.
Dengan teknologi kompresi gambar, memungkinkan sidik jari dapat disimpan secara elektronis dengan ukuran yang kecil dan tidak terlalu menyita ruang kosong dalam kapasitas penyimpanan yang telah disediakan. Dan dengan dilengkapi teknologi pencocok pola (pattern recognition) memudahkan pencarian sidik jari yang tersimpan dalam basis data.
Kepolisian juga menggunakan teknologi pengenal wajah (face recognition) untuk mengenali para pelaku kejahatan yang telah tersimpan dalam basis data yang didasarkan dari foto atau sketsa wajah pelaku kejahatan.
Bahkan, departemen kepolisian California telah mengunakan basis data yang disebut Law Enforcement Automated Data System (LEADS) untuk melacak para pelaku kejahatan alias napi. Wah hebat banget ya...
Mungkin itu penjelasan saya tentang peranan teknologi informasi dalam bidang kepolisian. Baca juga artikel saya yang lainnya ya.....
Artikel terkait :
Posted in: teknologi informasi
0 komentar:
Posting Komentar