Peranan Teknologi Dalam Dunia Medis

Sekarang ini teknologi informasi juga telah diaplikasikan dalam dunia medis. Banyak rumah sakit yang menggunakan sistem informasi untuk menangani transaksi yang berhubungan dengan karyawan, juru medis, dan pasien.

Contohnya, sistem informasi yang digunakan untuk mencatat rekaman medis pasien secara elektronis. Dan sistem informasi ini terkadang diperluas tidak hanya untuk keperluan internal, melainkan juga untuk pemakaian eksternal (pengunjung).

Untuk menacari informasi tentang seorang pasien, misalnya apakah si pasien masih menginap di rumah sakit atau tidak atau menanyakan si pasien ada di kamar yang mana, pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan terminal yang disediakan untuk keperluan tersebut. Hanya dengan mengetik sebuah nama, sistem informasi akan memberikan informasi pasien yang memenuhi kriteria tersebut. Jadi mudah kan?

Cara seperti itu yang diterapkan di banyak rumah sakit. Jadi apabila kita mencari seorang pasien di sebuah rumah sakit. Kita hanya perlu menanyakannya ke bagian resepsionis dengan memberikan nama pasien. Biasanya pihak resepsionis rumah sakit akan memberikan informasi yang kita butuhkan apabila rumah sakit itu sudah dilengkapi dengan sistem informasi tersebut.

Itulah kenapa seorang pengunjung bisa dengan mudah menemukan seorang pasien di sebuah rumah sakit yang besar sekalipun. Tidak lain karena pihak rumah sakit sudah dilengkapi dengan sistem informasi yang dibutuhkan untuk hal tersebut.

Teknologi informasi juga diterapkan pada peralatan-peralatan medis, misalnya pada CT scan (computer tomography). CT scan adalah peralatan yang mampu memotret bagian dalam dari seseorang tanpa dilakukan pembedahan, yakni dengan menggunakan teknologi sinar X.
Prinsip kerja CT scan adalah sebagai berikut.

Seorang yang hendak diamati ditidurkan dalam rongga silinder panjang. Di dalam silinder tersebut terdapat sinar X yang akan memancarkan sinar X pada bagian tubuh yang akan diperiksa. Disisi seberang dalam silinder, terdapat sejumlah detektor yang akan memantau pancaran sinar X dan melakukan kalkulasi secara matematis. Silinder diputar sehingga sumber sinar X ikut berputar.

Begitulah sekilas penjelasan bagaimana sinar X bekerja dalam CT scan.
Yang lainnya yaitu yang disebut Mycin. Mycin merupakan contoh sistem pakar yang digunakan untuk membantu juru medis mendiagnosis penyakit darah yang cepat menular dan kemudian dapat memberikan saran berupa penggunaan antibiotik yang sesuai. Sistem ini telah diterapkan di Stanford Medical Center sejak tahun 1979.

Anda mungkin belum tahu apa itu sistem pakar. Saya jelaskan disini, sistem pakar adalah perangkat lunak yang ditunjukan untuk meniru keahlian seseorang dalam bidang tertentu. Sejumlah sistem pakar lain yang berhubungan dengan penyakit yaitu Onconcin yang berguna untuk mendiagnosis penyakit kanker dan Puff yang berfungsi untuk mendiagnosis kelainan paru-paru.

Setelah anda membaca sekilas tentang peranan teknologi pada dunia medis ini, semoga bisa menambah pengetahuan anda dari yan sebelumnya. Baca juga artikel lainnya yang berhubungan dengan peranan teknologi yang lainnya.

Artikel terkait :


0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes